Pink Strawberry

Friday, September 14, 2012

Komunikasi Gizi


I.Pendahuluan
   
       Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Dalam kelompok dan masyarakat inilah manusia dituntut untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik. 
           
      Sebagai suatu keterampilan yang penting bagi kehidupan manusia,bisa dikatakan komunikasi takkan bisa terlepas dari kehidupan itu sendiri.Begitupun dalam permasalah gizi,fungsi sebuah komunikasi,informasi maupun edukasi(KIE) sangatlah besar dalam pemecahan suatu permasalahan gizi tersebut.


     Seorang ahli gizi yang bekerja dalam ranah klinis,sangatlah penting mengetahui komunikasi interpersonal yang baik agar dapat menggali data yang dibutuhkan dan memberikan konsultasi yang mudah dipahami oleh pasien sehingga hasil konsultasi dapat efektif dan mudah dilaksanakan.Selain itu Komunikasi gizi juga sangat berperan penting dalam penyampaian suatu informasi maupun edukasi tetang hal-hal yang berkaitan dengan suatu permasalahan gizi.

II.Definisi komunikasi Gizi


Komunikasi, informasi dan edukasi atau yang disingkat menjadi KIE adalah suatu proses yang sangat penting dalam suatu pelayanan kesehatan baik itu tentang gizi atupun pelayan kesehatan lainnya.
Adapun komunikasi gizi adalah suatu usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan masyarakat khususnya dalam bidang gizi , dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi massa.

III.Tujuan Komunikasi Gizi
         Secara umum tujuan komunikasi gizi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku terhadap hal-hal yang berkaitan dengan gizi dan permasalahannya.
      Selain itu  berdasarkan tujuan dari komunikasi itu sendiri,tujuan komunikasi gizi dapat dibagi menjadi beberapa bagian,yaitu :
       
   1.  Memberikan informasi (Public Information) kepada masyarakat dalam hal ini mengenai hal-hal yang berkaitan dengan gizi. Karena perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat. Dengan menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman tentram. Informasi akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat untuk bahan dalam pembuatan keputusan. Informasi dapat dikaji secara mendalam sehingga melahirkan teori baru dengan demikian akan menambah perkembangan ilmu pengetahuan. Informasi disampaikan pada masyarakat melalui berbagai tatanan komunikasi, tetapi yang lebih banyak melalui kegiatan komunikasi massa .
   2.Mendidik masyarakat (Publik Education) tentang pentingnya gizi serta hal-hal yang berkaitan dengannya.. Kegiatan komunikasi pada masyarakat dengan memberiakan berbagai informasi tidak lain agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang kebudayaannya. Kegiatan mendidik masyarakat dalam arti luas adalah memberikan berbagai informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat dengan tatanan komunikasi massa. Sedangkan kegiatan mendidik masyarakat dalam arti sempit adalah memberikan berbagai informasi dan juga berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai tatanan komunikasi kelompok pada pertemuan-pertemuan, kelas-kelas, dan sebagainya. Tetapi kegiatan mendidik masyarakat yang paling efektif adalah melalui kegiatan Komunikasi Interpersonal antara penyuluh dengan anggota masyarakat, antara guru dengan murid, antara pimpinan dengan bawahan, dan antara orang tua dengan anak-anaknya.
  3.Mempengaruhi masyarakat (Publik Persuasion). Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat juga dapat dijadikan sarana untuk mempengaruhi masyarakat tersebut ke arah perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan..Dalam hal ini komunikasi gizi bisa dilakukan untuk mempengaruhi bahkan mengubah suatu perilaku gizi masyarakat terhadap pola yang lebih sehat sehingga diharapkan dapat menciptakan mayarakat yang sehat dan lebih baik. 

IV.FUNGSI KOMUNIKASI GIZI

Fungsi komunikasi gizi tidak jauh berbeda dengan Fungsi komunikasi pada umumnya diantaranya sebagai berikut :
a.Motivasi : komunikasi dalam bidang ilmu gizi dapat membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada masyarakat apa yang harus dilakukan,bagaimana kesehatan gizi mereka dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kesehatan gizi tersebut.

b. Informasi : komunikasi gizi memberikan informasi yang diperlukan seseorang mengenali, mengatasi dan membuat keputusan yg benar dalam mengatasi masalah gizi yg dihadapi.

Dengan demikian fungsi dari komunikasi gizi adalah sebagai sarana untuk pengenalan tentang gizi dan permasalahnnya kepada masyarakat sehingga mereka dapat mengatasi ataupun membuat keputusan terhadap masalah gizi yang di hadapi.Selain itu komunikasi gizi juga bisa dijadikan sarana motivasi untuk mendorong masyarakat dalam mencari ataupun memilih cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh masyarakat secara efektif dan efisien.



V.KONSEP DASAR KOMUNIKASI


Komunikasi adalah proses pengiriman pesan yang berasal dari sumber kepada penerima lewat saluran, dengan pengaruh yang diha­rapkan. Menurut definisi kamus, komunikasi adalah “suatu proses pertukaran atau penyam­paian maksud melalui sistem atau simbol yang umum”. Maksud “pertukaran”, komunikasi adalah proses yang bersifat interaktif dan dinamis.

Kita tidak boleh berpikir bahwa komunikasi adalah sesuatu yang harus kita lakukan untuk orang lain, melainkan sesuatu yang kita lakukan bersama-sama orang lain. Sebagai sumber, kita punya kesempatan yang lebih baik untuk berhasil bila kita memperhatikan sasaran dan menempatkan kebutuhan dan keinginan mereka setiap kali kita berkomunikasi.
Unsur-unsur KomunikasiAda lima unsur mendasar dalam proses komunikasi, yakni: sumber, pesan, saluran, penerima dan pengaruh (dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Source – Message – Channel – Receiver – Effect atau S-M-C-R-E). Demikian pula dalam komunikasi gizi unsur-unsur tersebut tetap ada akan tetapi dengan hal yang lebih spesifik yaitu yang berkaitan dengan gizi. 

SumberSumber juga disebut dengan “pengirim” atau “komunikator”. Sumber bisa individu/­perorangan atau lembaga yang memulai proses komunikasi.Dalam komunikasi gizi yang menjadi sumber adalah seorang ahli gizi ataupun seseorang yang memahami serta mengerti tentang gizi dan segala permasalahannya.
Pesan
Pesan adalah sesuatu yang disalurkan dalam proses komunikasi gizi– bisa dalam bentuk kata, gambar, suara atau bahasa tubuh/isyarat. Pesan-pesan akan lebih mudah dan cepat diterima apabila pesan-pesan tersebut memiliki sifat atau prasyarat sebagai berikut:
  • sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan masyarakat 
  • informasi yang tepat dengan keadaan mereka
  • dapat diterima dan cocok dengan kebudayaan dan kepercayaan kelompok sasaran
  • informasi yang benar secara teknis/ilmiah
  • sederhana dan mudah dimengerti
  • murah atau hanya perlu waktu dan usaha yang minim untuk melakukannya
Yang paling penting, pesan harus berdasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat dan menekankan hal-hal yang penting bagi mereka, yaitu segala hal yang berkaitan dengan gizi dan permasalahannya yang biasa terjadi dilingkungan mereka.
Saluran
Unsur ini dalam komunikasi gizi bisa merupakan media, pembawa, atau sarana yang membawa pesan yang disampaikan oleh sumber kepada si penerima. Saluran seringkali disebut dengan metode komunikasi, yang terdiri dari dua metode dasar, yaitu komunikasi interpersonal dan komunikasi massa. Dalam metode interpersonal, interaksinya langsung antara sumber dan penerima; sementara di media massa, interaksinya melalui berbagai media seperti radio, TV atau bahan cetak.
Dalam memilih saluran yang akan dipergunakan untuk program komunikasi gizi, tidaklah sesederhana memilih saluran yang satu atau yang lain. Kita dapat mempergunakan satu atau kombinasi keduanya, tergantung pada tujuan komunikasi dengan memperhitungkan pula keunggulan dan kelemahan setiap media. Sebagai contoh, kampanye Pekan Imunisasi Nasional (PIN) mempergunakan media massa untuk penyadaran hal tersebut, dan dilengkapi dengan komunikasi interpersonal oleh petugas kesehatan yang selanjutnya mempergunakan poster, leaflet atau media lainnya.
Penerima
Dalam setiap situasi komunikasi baik itu komunikasi gizi ataupun komunikasi umum, paling baik bila perhatian diawali dari unsur penerima (biasanya disebut dengan khalayak atau kelompok sasaran). “Kenali khalayak Anda”, merupakan prinsip dasar dalam komunikasi. Pertanyaan pertama yang perlu kita ajukan adalah, “Siapakah khalayak kita?”. Jika kita tidak dapat mengidentifikasi secara khusus dengan siapa kita akan berkomunikasi selain dengan “seseorang” atau “masyarakat umum”, kita sebaiknya tidak melanjutkan proses komunikasi sebelum kita memperjelas hal tersebut.

Pengaruh
Pengaruh adalah unsur kelima, yang merupakan tujuan akhir dari upaya komunikasi kita. Dampak apa yang kita inginkan?
  • Apakah kita ingin meningkatkan kesadaran atau pengetahuan khalayak tentang gizi dan permasalahannya?
  • Apakah kita ingin mengubah sikap mereka dalam pola pikir terhadap gizi dan kesehatan mereka?
  • Atau apakah kita ingin meningkatkan keterampilan mereka, atau mengubah perilaku mereka dalam menghadapi suatu permasalahan gizi yang mereka hadapi?
            

VI.PENUTUP
   

   Mengingat betapa pentingnya suatu komunikasi dalam kehidupan manusia maka komunikasi gizi adalah suatu ilmu atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang ahli gizi.Dengan komunikasi gizi seorang ahli gizi dapat membuat masyarakat ataupun klien mengenali dan memahami suatu permasalahan gizi,sehingga mereka dapat memilih cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh masyarakat secara efektif dan efisien.selain itu seorang ahli gizi juga dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya gizi.Dengan demikian komunikasi gizi dapat membantu dalam meningkatkan kinerja seorang ahli gizi dalam menciptakan masyarakat yang sehat.
   


Daftar pustaka



      1.  Kurniati Dwi utami,2012,Tugas Ilmu Sosial dan Perilaku Dalam Kesehatan Masyarakat,[online],(http://ml.scribd.com/doc/96934295/Komunikasi-Ahli-Gizi,diakses tanggal 13 september 2012)
    
     2. Khanzima,2011,Komunikasi,informasi,edukasi.[online],(http://khanzima.wordpress.com/2011/03/10/komunikasi-informasi-dan-edukasi-kie/,diakses tanggal 13 september 2012)
   
     3._________,2010,Fungsi dan tujuan komunikasi [online].(http://sulastomo.blogspot.com/2010/12/fungsi-dan-tujuan-komunikasi.html,diakses tanggal 13 september 2012)
     4._________,2007,Komunikasi : Arti, Fungsi dan Bentuk,[online],(http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html,diakses tanggal 14 september 2012)
      
     5._________,2009,Konsep Dasar Komunikasi,[online],(http://driyamedia.co.cc/metodologi/konsep-dasar-komunikasi.html,diakses tanggal 14 september 2012)

0 komentar:

Post a Comment